Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok) sempat satu mobil bareng ketika meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan terowongan Mass Rapid Transit (MRT). Namun peristiwa ini dianggap tidak etis bagi beberapa politisi.Kritik keraspun dilancarkan beberapa pimpinan DPR.(berita)
Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI yang kerap mengkritik Jokowi menganggap sikap Jokowi yang satu mobil dengan Ahok untuk meninjau sejumlah proyek di Jakarta itu sebagai kampanye.
Kejadian itu, lanjutnya, akan menimbulkan persepsi buruk di masyarakat karena seorang terdakwa bisa bebas berkomunikasi dan menumpang mobil dinas Presiden.
Jokowi seharusnya tidak semobil dengan Ahok karena bisa merusak etikanya sebagai Presiden. Apalagi, Ahok tengah menjadi kontestan di Pilgub DKI 2017.
"Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ, itu disayangkan sekali. Harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar. Ini lagi Pilkada kok, kan dia harusnya enggak usah terlibat yang begini," tegasnya.
"Presiden harus benar cara meletakkan dirinya itu, terus ini ninjau proyek. Itu semua dianggap kampanye dan saya juga anggap itu kampanye," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar